post image
KOMENTAR
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya seharusnya meniru gaya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya (MSD) Rizal Ramli dalam menanggulagi kasus kebakaran hutan yang semakin mengkhawatirkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi dalam diskusi Forum Senator untuk Rakyat bertema 'Republik Dibekap Asap' di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat (Minggu, 20/9).

"Menteri Siti harus pakai 'kepretan' Rizal Ramli. Harus berani audit semua pemilih HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena mereka yang punya tanggung jawab terhadap hutan, dan biasanya proses mendapatkan HPH itu dari hasil suap dan dijual ke pengusaha hutan lainnya," sebut Adhie.

Menurutnya, Siti Nurbaya harus berani mencabut izin perusahaan yang tidak becus atau lari dari tanggung jawab saat hutan terbakar. Misalnya, menteri asal politisi NasDem itu juga harus siap mencabut izin perusahaan yang tidak miliki fasilitas pemadam kebakaran.

Adhie menambahkan, menyelamatkan hutan bukan hanya mencegah asap dan menyelamatkan lingkungan, tapi juga menyelamatkan nasib anak cucu bangsa selanjutnya.

"Menteri Siti harus berani lakukan 'kepretan' terhadap jaringan ini," demikian Adhie.

Belakangan, frasa 'kepret' melekat kepada sosok Rizal Ramli. Alasannya, pasca dilantik menjadi Menko MSD pada 12 Agustus 2015 lalu, RR sapaan akrab pria itu kerap membuat gebrakan.

Misalnya, RR membuka kembali jalur kereta di Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini ditutup oleh Pelindo II, dan 'kepretan' kepada PT PLN terkait sistem listrik prabayar di BUMN listrik tersebut.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel