Peringatan HUT KAHMI diperingati dengan berbagai kegiatan dan komentar dari KAHMI Maupun kader HMI sendiri. Hal yang tak terlupakan di peringatan KAHMI Sendiri adalah keberhasilan para jebolan HMI itu dalam ikut berpartisipasi bagi pembangunan nasional maupun dinamika politik, diantaranya perjalanan alumni HMI dalam memasuki dunia politik yang penuh intrik dari lawan-lawan tangguhnya.
"Mungkin ada alumni HMI yang jadi Wapres, jadi ketua DPR, jadi ketua MPR, tapi kita semua kader HMI tak bisa melupakan betapa fenomenalnya salah satu sosok lagi yaitu Anas Urbaningrum," ujar mantan Wasekjen PB HMI, Abdullah Amas, Jumat (18/9) melalui rilisnya kepada redaksi.
Ia mengungkapkan Anas adalah sosok yang teruji memiliki keberanian menghadapi resiko memasuki dunia politik. Sukses di PB HMI dan KPU, tiba-tiba menjadi "juru bicara" narasi SBY dan Partai Demokrat, kemampuan menulisnya tangguh, lalu menjadi Ketua Umum Partai Terbesar ketika itu bahkan Partai Penguasa setelah konstribusinya sebagai ketua bidang Politik DPP Partai Demokrat turut mengantarkan Partai itu meraih angka fantastis 20 persen lebih suara di pemilu 2009
Dia adalah citra muslim negarawan, sisi intelektualitasnya terlihat, sosok solidarity maker, match maker bagi eksternal Demokrat, stamina politiknya tinggi dan memiliki kestabilan emosi yg diatas rata-rata
Ia mengenang betapa Anas sejak dulu mudah ditemui kader-kader HMI yang sudah dianggap adiknya sendiri.
"kader-kader HMI dulu dengan mudah menemuinya di Ruang Fraksi Partai Demokrat atau ketika Anas masih di KPU," sebutnya
Sosok Anas tentu menjadi tempat sendiri di hati kader-kader HMI.
"dia tak melupakan Korpsnya dan memberi pelajaran bahwa memasuki dunia politik harus rileks dengan resiko-resikonya, kalau Bu Mega dengung-dengungkan tentang "kesabaran revolusioner" dalam politik kemana-mana, maka Anas lah yang mengamalkannya, bayangkan, setelah mengalahkan orangnya SBY di Kongres kemaren, Anas malah mengangkat anak SBY, yang notabene anak SBY Ibas adalah Tim sukses lawannya menjadi Sekjen DPP Partai Demokrat, ini perform nyata bahwa Anas adalah seorang Demokrat sejati, Kongres demokrat ketika itu melahirkan sosok Dempkrat sejati bernama Anas Ubaningrum," pungkas Direktur eksekutif The Future Institute itu.[rgu]
KOMENTAR ANDA