Ketua Panwaslu Kota Medan, Raden Deni Admiral menyayangkan minimnya inovasi dari KPU Medan untuk menggugah hati warga agar menggunakan hak pilihnya di Pilkada Medan 2015. Menurutnya saat ini KPU Medan hanya melakukan sosialisasi yang sifatnya konvensional berupa pemasangan spanduk berisi ajakan untuk mensukseskan Pilkada Medan 2015. Selebihnya, KPU Medan dinilai tidak memiliki kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Sangat disayangkan model sosialisasinya hanya konvensional," katanya usai menjadi pembicara dalam dialog interaktif "Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada yang bermartabat" di Hotel Pardede, Medan, Rabu (16/9).
Deni mengakui, dalam melakukan sosialisasi Pilkada Medan 2015 KPU Medan harus mengacu pada aturan yang sudah ada. Namun, menurutnya khusus untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Medan 2015, seharusnya KPU Medan harus memiliki inovasi yang bertujuan untuk lebih menggugah hati warga agar menganggap pilkada itu penting.
"Kita heran, Pilkada yang lalu juga kan mereka sudah melakukan model sosialisasi yang sama. Harusnya mereka belajar dari kondisi itu, jadi tau kelemahannya dimana dan berangkat dari situ kemudian mereka memperbaiki model sosialisasinya. Ini kita tidak melihat inovasi itu," ungkapnya.
Diketahui angka partisipasi pemilih di Kota Medan terus menjadi sorotan. Angka partisipasi pemilih di Medan bahkan menjadi yang terendah se Indonesia pada Pemilu Presiden 2014 lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA