Kota Kitakyushu pada tahun 1970-an dikenal dengan kota jorok dan kumuh. Namun berkat kedisiplinan warga dalam mengelola sampahnya, kini Kitakyushu menjadi kota terbersih yang ramah lingkungan di Jepang."Ada "kantong ajaib" yang mula-mula kecil dan kini menjadi besar. Disitu, warga memilah-milah sampah organik dan anorganik," kata Konsul Muda Yushi Suzuki, di Rumah Kompos Kelurahan Secanang Belawan, Kec Medan Belawan,
Selasa (15/9).
Dirinya berharap, Kota Medan dapat seperti kota Kitakyushu yang indah dan ramah lingkungan.
"Sampah-sampah kiranya dapat diolah menjadi barang yang dapat dijadikan nilai jual," jelasnya.
Perwakilan Pemko Kitakyushu yakni Ryuji Masuda, Airi Kaneko (Shibryo corportaion) dan Sayoka Yaoya dari JPEC mengatakan, rumah kompos dinilai salah satu aktivitas program peningkatan efisiensi pengelolaan sampah di Kota Medan dalam rangka program kemitraan JICA Jepang.
"Jadi tenaga ahli atau expertnya, termasuk peralatan di rumah kompos bantuan dari JICA, sedangkan dana operasional dari Badan Lingkungan Hidup," ungkapnya.
Dalam pengolahan sampah organik dan anorganik pengolahanannya harus dipisahkan."Pengolahannya harus dipisahkan agar tidak tercampur," pungkasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA