post image
KOMENTAR
Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut memastikan tinggal seorang jamaah calon haji (calhaj) embarkasi Medan (MES) yang masih dirawat di Arab Saudi, akibat  terluka dalam musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Jumat (11/9) waktu setempat.

"Ada tiga orang warga Sumut yang tewas dalam kejadian itu. Kita sudah takjiah ke ketiga rumah duka. Mudah-mudahan amal ibadah almarhumah diterima Allah. Saat ini tinggal satu orang yang masih dirawat," kata
Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Tohar Bayoangin, Senin (14/9).

Diungkapkannya, ada lima jamaah asal Sumut yang  terluka dalam musibah itu. Kelimanya juga perempuan yaitu Iriani Widia Ningsih Binti Rahmad (46), warga Jalan Sekip, Medan, Dewi Laila Mufida (54), warga Jalan Seroja, Medan Sunggal, Emmiwaty Janahar Saleh (63), warga Jalan Brigjen Katamso, Kampung Baru Medan, Sopiah Taizir Nasution (37) dan Nur Baik Nasution (55), Jalan Pasar Ujung Batu, Sosa, Padang Lawas.

"Dari kelima jamaah yang terluka, hanya seorang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, yaitu Iriani Widia Ningsih. Dia masih dirawat ruang ICU RS King Fahd, Arab Saudi. Mudah-mudahan cepat sembuh, sepertibempat jamaah lain yang sudah dipulangkan ke kloter masing-masing," jelasnya.

Sementara, ahli waris ketiga jamaah yang wafat dipastikan mendapatkan santunan asuransi. "Akan ada asuransi dari Peta Mega Life Syariah. Karena wafat dalam kecelakaan maka nantinya sekitar Rp 37 juta atau dua kali klaim reguler yang hanya Rp 18 juta," ungkapnya.

Tohar memastikan, Kemenag akan memproses administrasi yang diperlukan untuk urusan asuransi itu. "Kita proses administrasinya dan kita berikan pelayanan terbaik kepada keluarga ahli musibah," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel