Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait tewasnya Anwar Sahadad (24), seorang cleaning service yang ditemukan tewas bersimbah darah
di Jalan Saijah, Lingkungan X, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, tepatnya dibelakang tembok Komplek PTPN IV, Senin (14/9) pagi.
Informasi dihimpun, sebelum tewas korban sempat bercerita kepada rekannya bahwa sedang mencari seseorang untuk diajak berkelahi.
"Pada Minggu (13/9) habis nonton PSMS di warung, korban pulang kerumah. Tak lama, korban lalu keluar menjumpai rekan- rekannya. Disitu, ia bilang sedang mencari seseorang yang akan diajaknya berkelahi," kata adik korban, Ali Akbar.
Dijelaskannya, abang kandung tersebut tidak memberitahukan siapa dan apa permasalahan yang membuat dirinya berang.
"Jadi korban hanya ngomong sama rekan- rekannya sedang mencari seseorang dan akan menghantamnya. Tapi dia enggak bilang siapa orangnya dan apa masalahnya," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai prilaku korban di lingkungan tempatnya tinggal, Ali mengatakan, bahwa abang kandungnya termasuk pria yang tertutup dan suka menyimpan masalah.
"Abang tanya saja sama warga dikampung sini bagaimana sifat abangku.Dia orangnya, kalau enggak diganggu, enggak mungkin dia marah. Memang dia orangnya tertutup sekali, bang. Bahkan, dia suka memendam masalahnya sendiri, enggak mau dia cerita-cerita kalau dia ada masalah," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA