Hal tersebut disampaikan Menko Rizal, atau biasa disapa RR, usai rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, di kantornya, Gedung BPPT I, Jakarta Pusat, Senin (14/9)
"Sebetulnya ada 222 lokasi pariwisata yang sudah masuk di kementerian pariwisata, cuma kami putuskan untuk fokus di 10 titik pariwisata dulu supaya ada momentum penciptaan daerah pariwisata baru," kata Rizal
Di antara 10 lokasi tersebut, Menko Rizal menyebut Danau Toba menjadi salah satu prioritas.
Menurutnya, Menteri Jonan dan Basuki sudah siap untuk membantu perbaikan segala infrastruktur jalan baik itu menuju Danau Toba maupun bandara terdekat. Danau yang terletak di Sumatera Utara itu bakal disulap menjadi "Monako"-nya Asia.
Selain itu, Rizal menaruh fokus pada Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Gunung Bromo Jawa Timur, Labuhan Bajo Flores, Mandalika Nusa Tenggara Barat, Morotai Maluku, Tanjung Lesung Banten, Belitung, Wakatobi Sulawesi Tenggara dan Yogyakarta.
"Misalnya di Bromo, saya sudah minta Menteri Basuki perbaiki akses jalan yang banyak rusak. Di sana kan indah betul itu, baik savana maupun gurun pasirnya. Kita akan kembangkan," tegas Rizal
Dia menyadari, untuk mewujdkan mimpi tersebut perlu koordinasi pembangunan bandara dan infrastruktur jalan yang akan menjadi akses wisatawan.
"Kita akan bahas perubahan anggaran di DPR sampai minggu ke-2 Oktober. Tim hari ini antara Jonan, Basuki dan Arief enak banget. Bercanda tapi serius, desicion making-nya walau beda pendapat tapi cair," ungkap Rizal menceritakan suasana rapat.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA