PSMS Medan akhirnya membawa pulang Piala Kemerdekaan 2015. Kemenangan 2 - 1 atas Persinga Ngawi di laga final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, sudah cukup membuat warga Kota Medan dan Sumatera Utara bangga dengan pasukan Ayam Kinantan.
Suasana kemenangan pun terasa dalam gelaran nonton bareng (nobar) yang digelar Asosiasi Kota PSSI Medan di Stadion Kebun Bunga, Medan, tadi malam. Ratusan warga dan pendukung PSMS Medan larut dalam euforia pertandingan final tersebut. Tampak hadir Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Nanda Ramli, Ketua Dewan Pembina Askot PSSI Medan, Dzulmi Eldin. Dan sejumlah Anggota DPRD Kota Medan seperti Hasyim, Ratna Sitepu, Irsal Fikri dan Mulia Asri Rambe.
Awalnya pendukung PSMS Medan sempat terhempas saat gawang PSMS yang dikawal Guntur, dijebol oleh gol mudah oleh pemain Persinga Ngawi, di menit 26. Kekhawatiran semakin menjadi setelah pada menit 38, pemain PSMS, Asrul Rohundua, menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan. Tapi hal ini tak membuat sorakan dan nyanyian dukungan menjadi kendur.
Dzulmi Eldin yang duduk di bagian belakang bersama pengurus PSSI Medan terus memberikan semangat pada pendukung yang nobar. Terbukti serangan PSMS Medan terus terjadi di area Persinga Ngawi. Hal ini telihat dari statistik pertandingan yang menunjukkan dominasi PSMS Medan dengan 59% berbanding 41% untuk Ngawi dalam penguasaan bola.
Di babak kedua, kebuntuan PSMS Medan pecah saat Aldino Herdianto, pemain yang masuk sebagai pengganti pada menit 53, mencetak gol penyeimbang pada menit 61 lewat sundulannya. Usai menyamakan kedudukan, dua kubu saling menyerang. Hingga akhirnya di menit 91, Legimin Raharjo, kapten PSMS Medan memastikan kemenangan PSMS Medan lewat gol manisnya. Tak lama, wasit pun meniupkan peluit panjang dan memastikan PSMS mengangkat tropi juara Piala Kemerdekaan 2015.
"Kita sangat bersyukur kepada ALLAH SWT, bahwa apa yang dicita-citakan, apa yang didambakan rakyat Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini terbukti. Piala Kemerdekaan bisa dibawa ke Kota Medan," kata Eldin usai pertandingan.
Menurutnya, seberat apapun yang kita kerjakan, kita pantas berterimakasih, kepada Pangkostrad, Letjend TNI Edy Rahmayadi, yang telah menggali kembali semangat kita, bagaimana membangun PSMS dimasa yang akan datang ini.
"Sudah kita lihat buktinya, ini adalah momentum kebangkitan, motivasi baru, ke depannya kita berharap masyarakat semakin mendukung," terangnya.
Saat ini kata Eldin, kita mengetahui bersama, bahwa saat ini Pemerintah tidak bisa lagi memberikan bantuan APBD kepada klub, namun, ini harus dicarikan solusinya, agar sepakbola sebagai satu kebanggaan pada masyarakat tetap bisa berkembang dan lebih maju.[rgu]
KOMENTAR ANDA