post image
KOMENTAR
Dua dari tujuh jamaah haji yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram berasal dari Medan. Mereka belum mendapat penjelasan resmi dari pemerintah ihwal insiden yang merenggut nyawa keluarga mereka.

"Saya mendesak pemerintah RI, khususnya Kementerian Agama segera mengontak keluarga kedua almarhumah. Bekerja cepatlah. Biar ada kejelasan. Tak baik membiarkan keluarga korban bingung tanpa penjelasan soal musibah dan penanganan semua urusan pasca musibah," tegas politikus Demokrat Ramadhan Pohan dalam pesan singkat kepada Kantor Berita Politik RMOL Minggu malam.

Ramadhan yang juga calon Walikota Medan ini menegaskan hal tersebut usai membesuk keluarga Painem Dalio Abdullah dan Saparini Baharuddin Abdullah, dua jamaah haji yang jadi korban.

"Informasi dari Yudi, putera almarhumah Saparini dan Pak Tayib (suami Bu Painem), hingga kini belum ada informasi resmi pemerintah terkait musibah tersebut. Pihak keluarga hanya mendapat info kecelakaan dari rombongan haji dan media massa," ucapnya.

Ramadhan juga mendesak Pemko Medan supaya jemput bola. Pemko Medan harus pro aktif untuk mencari info komplit dan akurat ke Pemerintah Pusat dan Kemenag.

"Pemko Medan harus segera temui keluarga di rumah duka kedua korban. Jika bukan PLH Walikota dan Pemko Medan yang tanggap dan peduli, jadi siapa lagi? Mosok kita minta Ridwan Kamil (Walikota Bandung) dan Bu Risma (Walikota Surabaya) yang urus warga Medan yang terkena korban musibah di Makkah itu," demikian Ramadhan.[rgu/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa