Pertandingan final Piala Kemerdekaan 2015 antara PSMS Medan melawan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam (13/9), diprediksi bakal dibanjiri penonton. Pihak panita pun mencetak tiket sebanyak 40.000 lembar tiket dan sistem penjualan melalui tiket box yang sudah ditentukan dan juga dapat dibeli secara langsung di stadion.
Untuk pengamanan partai final yang akan didahului dengan pertandingan ekshibisi, panitia juga akan mengerahkan lebih dari seribu aparat kemanan. Terdiri dari 1000 personil kepolisian, 150 aparat TNI dan 50 personil gabungan dari damkar, satpol PP, dishub dan lain-lain.
Partai final antara PSMS Medan melawan Persinga Ngawi akan digelar dimulai pukul 20.05 WIB dan akan disiarkan langsung Trans7. Sebelum laga final, akan diselenggarakan pertandingan eksebisi antara Persebaya melawan Persekap Pasuruan pukul 17.00 wib.
Semenatar itu, kedua tim yang akan berlaga di partai puncak, sudah siap tempur untuk memperebutkan mahkota juara. "Sebelumnya kami sudah memprediksi akan bertemu Ngawi di final. Merek tim tangguh karena bisa menang di kandang Cilegon. Ngawi adalah tim yang lebih kuat daripada Persepam," tutur Manajer PSMS, Andry Mahar.
Andry mengaku, Persinga merupakan tim yang memiliki pertahanan yang bagus. Saya pribadi khawatir anak-anak tidak bisa membobol gawang Ngawi," ujarnya saat ditanya kelebihan dari tim lawan.
Untuk supporter, Manajer PSMS ini sudah mendapat informasi bahwa sudah kumpul di Jakarta sekitar 200 sampai 300 orang dan akan datang ke Surabaya. Ia berharap ada sekitar 700 sampai 1000 orang supporter yang akan memberikan tambahan semangat kepada anak asuhnya di Stadion Gelora Bung Tomo.
Persinga Ngawi juga sudah mempersiapkan diri untuk partai final yang pertama kali diraih timnya. Mereka juga siap menyuguhkan pertandingan final yang enak ditonton masyarakat.
"Untuk persiapan Persinga memberikan spirit dan motivasi kepada pemain untuk mempersiapkan diri yang akan bertandingan pada laga event yang sama sekali mereka belum pernah ketemu yang namanya final yang skalanya nasinal setingkat divisi utama," manajer Persinga, Dwi Rianto.
Bersama pelatih Muhamad Hasan, Dwi akan mempersiapkan mental pemain menghadapi PSMS yang sudah syarat dengan pengalaman. "Tentu ini merupakan PR bagi kami bersama pelatih bagaimana mempersiapkan mental mereka. Bisa memotivasi mereka sehingga tidak menggangu secara non teknis dari permainan yang nanti akan dimainkan" tuturnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA