post image
KOMENTAR
Warga Desa Bangun Sari Baru, Gang Rotan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kebupaten Deli Serdang, Sabtu (12/9) malam heboh.

Pasangan suami istri bernama Herman (30) dan Wika (26) ditemukan tewas di tempat tidur rumah mereka. Saat ditemukan, nadi tangan Herman dalam keadaan terpotong dan Wika mengalami memar dikepalanya.

Informasi dihimpun, diduga sebelum tewas pasangan suami istri ini terlibat percekcokan. Sang suami yang emosi, lalu memukul kepala istrinya hingga mengalami memar dan tewas. Usia membunuh istrinya, sang suami lalu bunuh diri dengan memotong nadinya.

Pasangan suami istri yang tewas tersebut pertama kali diketahui oleh Talib yang merupakan pemilik rumah kontrakan yang tinggal tepat dibelakang rumah yang dikontrak  korban.

Talib merasa curiga karena tidak melihat pasangan suami istri tersebut yang baru sebulan mengontrak tidak keluar rumah dari kemarin. Penasaran, ia lalu menggedor pintu rumah korban sembari memanggil, namun tidak ada jawaban.

Talib  lalu memanggil warga sekitar dan mendobrak pintu rumah tersebut. Usai di dobrak, mereka masuk dan menemukan pasangan suami istri itu sudah meninggal.

"Pak Talib pemilik rumah kontrakan yang tahu duluan bang. Dilihatnya korban tidak keluar rumah dari kemarin," kata seorang warga bernama Sari.

Sari menilai, pasangan suami istri dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar.

"Baru sebulan mereka tinggal dirumah kontrakan itu. Mereka orangnya tertutup dan tidak pernah bergaul," ungkapnya.

Saidi (50) warga  Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang yang merupakan ayah korban Wika (26) yang mendapat informasi itu, mendatangi rumah kontrakan pasutri yang tewas tersebut.

Dirinya tidak menyangka bahwa anaknya meninggal dalam kondisi yang tragis tersebut. "Saat dengar kejadian itu, aku langsung kesini. Mamaknya pingsan dirumah setelah mendapat kabar tersebut," jelas Saidi.

Ia menjelaskan, Herman merupakan suami Wika yang kedua. Mereka menikah pada tahun 2013 lalu.

"Saat itu anakku statusnya janda dan Herman menikahinya. Anak mereka dua. Kemarin baru dari rumah dan tidak ada masalah sedikit pun," katanya.

Kapolsek Tanjungmorawa AKP H Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi- saksi, pasutri tersebut baru sebulan baru pindah. Kasus ini masih kita lidik," pungkasnya. [ben]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel