Pelatih Persepam Madura United Jaya Hartono menyayangkan akumulasi kartu kuning yang diterima Deny Rumba pada laga semifinal Piala Kemerdekaan melawan PSMS Medan, Rabu (9/9).
Menurut Hartono, hadiah kartu kuning kedua yang diberikan wasit Agus Joko Utomo kepada pemain Persepam Madura United itu berlebihan.
"Harusnya kartu ini tidak dikeluarkan karena dia (Deny Rumba) tidak melakukan hal yang seharusnya tidak membahayakan. Namun sayang wasit melihat dia melakukan gerakan yang membahayakan," ujar mantan pelatih Deltras Sidoarjo dan Persib Bandung tersebut.
Dikatakan Hartono, jelas saja PSMS dapat menangguk keutungan dari berkurangnya pemain Persepam.
Sementara itu, asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra, memiliki anggapan berbeda tentang kartu merah yang diterima Deny Rumba. Edy mengungkapkan bahwa anak buah Jaya Hartono sudah menunjukkan gelagat untuk bermain kasar sejak awal pertandingan.
"Tim kami mengubah strategi dari permainan kasar menjadi permainan keras. Hal ini dilakukan untuk menipu permainan lawan, dan beruntung tim kami mampu berkonsentrasi saat permainan," kata Edy. [hta]
KOMENTAR ANDA