post image
KOMENTAR
Anggota Polsek Medan Timur, Brigadir Dwi Purwanto mengalami peristiwa naas. Ia dibacok oleh seorang bandar narkoba bernama Epo (25) saat bertugas menangkap pelaku perampokan bernama Joni (30) di kawasan Jalan Ampera 1, Sei Sikambing, Medan Helvetia.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Alexander Piliang mengatakan, Brigadir Dwi dan timnya saat itu tengah berusaha menangkap Joni yang tengah duduk brsama Epo yang diketahui ternyata adek kandungnya.

"Saat itu, anggota (Brigadir Dwi) sudah menangkap Joni, ternyata saat hendak dibawa tiba-tiba adiknya Epo mengambil parang dan membacok anggota," katanya sesaat lalu, Kamis (10/9).

Perlawanan dari Epo ini membuat Joni terlepas dan langsung melarikan diri. Sedangkan petugas lainnya, fokus menangkap Epo yang masih terus menggenggam senjata tajam miliknya sembari mengancam petugas. Aksi ini berakhir setelah petugas berhasil meringkusnya, sementara petugas lain melarikan Brigadir Dwi ke RSU Sari Mutiara untuk mendapatkan pertolongan.

"Pelaku (Epo) terpaksa ditembak pada kedua kakinya karena melawan petugas dan dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.

Hingga saat ini, Joni masih dalam pengejaran polisi, sementara Epo menjalani penahanan di Mapolsek Medan Timur. Dari pemeriksaan, diketahui Epo ternyata bandar narkoba yang masih dibawah pengaruh narkoba saat ditangkap.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel