post image
KOMENTAR
MBC. Pemerintah Joko Widodo menggulirkan rencana kereta cepat Jakarta-Surabaya, dengan proyeksi rel sepanjang 700 km. Kecepatan maksimum kereta Jakarta-Surabaya ini mencapai 380 km/jam.

"Hal ini bisa bisa menarik investasi, banyak yang sudah kirim utusannya, untuk melobi ke kantor saya supaya dimenangkan," kata Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, kepada wartawan (Rabu, 9/9)

Rizal pun angkat bicara soal kereta cepat Bandung-Jakarta yang akhirnya ditolak oleh pemerintah dan disarankan untuk membuat kereta kecepatan menengah. Menurut Rizal, pemerintah tetap menegaskan tak mau menggunakan uang APBN atau memberikan guarantee apapun (penjaminan).

Kereta cepat Jakarta-Bandung, menurut Rizal, memang secara bisnis kurang menguntungkan, apalagi bila harga tiketnya hanya Rp 200 ribu. Karena itu rencananya akan ada delapan stasiun yang dilintasi.

"Jadi kita minta dibuat yang medium speed 200 km/jam untuk Jakarta-Bandung," beber Rizal. [hta/rmol]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi