Kementerian Dalam Negeri telah menyerahkan data pemilih ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada serentak 2015.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengakui masih adanya penderita gangguan jiwa atau orang gila dan penduduk yang telah meninggal dunia tercatat dalam daftar pemilih.
"Data pemilih tiap kecamatan sudah diserahkan ke KPU dari Kemendagri melalui kabupaten/kota. Memang masih ada orang gila dan orang mati dimasukkan (data pemilih), tapi tidak terlalu banyak," ujarnya saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu (9/9).
Karena itu, lanjut Tjahjo, pihaknya masih terus memilah-milah data pemilih yang ada.
"Mulai disisir," bebernya.
Ditambahkan Tjahjo, seluruh stakeholder penyelenggara Pilkada serentak 2015 telah siap dalam mengantisipasi mobilisasi pemilih di daerah perbatasan.
"Kita telah menyiapkan datanya, dan KPU melakukan pengecekan walaupun ranahnya KPU pengecekan. Kami sudah mendorong KPU dari segi anggaran," imbuhnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA