Di tengah bencana kabut asap dan kebakaran hutan, Presiden Jokowi mencopot kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif.
Posisi Syamsul selanjutnya akan diisi oleh Deputi Menko PMK bidang Kerawanan Sosial Willem Rampangilei.
Mensesneg Pratikno menyebut, pergantian ini semata-mata untuk menyegarkan organisasi BNPB. Tidak ada kaitan dengan bencana kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
"Pak Syamsul lama sekali menjabat. Jadi, ini rotasi yang biasa. Jadi, hal-hal biasa, penggantian sangat wajar karena Pak Syamsul lama jabat sebagai kepala BNPB," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
Syamsul Maarif diangkat menjadi kepala BNPB oleh SBY pada 2008, atau saat pertama kali lembaga itu dibentuk. Ini berarti Syamsul sudah menjabat selama tujuh tahun sebagai kepala BNPB.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA