post image
KOMENTAR
Pendiri Partai Amanat Nasional AM Fatwa mengakui jika loncatnya PAN ke pemerintah sedikit banyak mempengaruhi citra partai. Sebagian kader kecewa. Oleh sebab itu, AM Fatwa meminta elite PAN menjelaskan ke publik.

"Itu (sikap pindah ke pemerin­tah) menjadi tantangan pimpinan partai untuk mempertanggung­jawabkan secara moral kepa­da rakyat dan pemilih PAN," ujar AM Fatwa kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Elite PAN juga harus men­jelaskan kepada kader dan masyarakat apa sebenarnya niat dan maksudnya PAN mendu­kung pemerintah di pertengahan jalan. "Harus bisa dipertang­gungjawabkan secara moral. Itu harus bisa dijawab."

Jika elite PAN tak bisa men­jawab dan meyakinkan kader dan pemilih PAN maka bisa saja kecewa yang berakibat menu­runkan suara partai di pemilu yang akan datang. "Jangan sam­pai itu terjadi," sarannya.

Jika pengurus PAN bisa meyakinkan publik bahwa du­kungannya baik untuk mem­bantu pemerintah maka hal itu perlu dibuktikan dengan kerja nyata. Ketika ditanya bentuk nyata harus menolak jabatan menteri? Ia mengatakan hal itu tergantung dari partai. "Saya nggak tahu," katanya.

Tetapi bagi pandangan pribadi AM Fatwa, apa yang dilakukan PAN sebenarnya baik untuk keberlangsungan pemerintahan, karena saat ini pemerintah se­dang krisis ekonomi. Jika tak dibantu maka akan berpotensi menimbulkan kegaduhan.

"Sebenarnya memperkuat pemerintah itu baik apalagi keadaan yang sulit dan rakyat menderita," katanya.

Sebelumnya, internal PAN bergolak pasca Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara resmi mengumumkan bergabung ke barisan pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Pasalnya, keputusan ini dibuat secara sepihak oleh elite DPP PAN tanpa melalui mekanisme rapat dengan para pemimpin PAN di daerah.

"Saya kira daerah akan bergolak, dan keputusan itu bisa dikritik oleh teman-teman di daerah. Selama kita patuh dan menjalankan aturan AD/ART PAN," kata Ketua DPP PAN Agung Mozin.

Seperti diketahui, PAN resmi menyatakan bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan setelah ber­temu Presiden Jokowi.

"Kalau dulu PAN menyatakan mendukung, sekarang PAN menyatakan bergabung dengan pemerin­tah," kata Zulkifli dalam jumpa pers di Istana Negara, Rabu (2/9). Hadir juga Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Sutrisno Bachir mendampingi Zulkifli.[rgu/rmol] 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa