Dalam tulisannya, Imam Masjid New York Shamsi Ali menyebutkan bahwa Donald Trump hanya menjamu delegasi DPR RI yang dipimpin Setya Novanto selama tiga menit. Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, yang juga ikut dalam pertemuan itu heran dengan Shamsi Ali, sebab faktanya delegasi diterima dan ngobrol selama 30 menit.
"Kami diterima di lantai 26 Trump Plaza dan disediakan makan minum. Bagaimana Anda bisa menyimpulkan 3 menit. Ini spesifik anda menyebarkan informasi salah ke publik 3 menit. Fitnah. Kalau tulisan FB didasarkan siaran di televisi harus disebutkan. Jelas Anda salah," kata Fadli dalam keterangan untuk menjawab semua tudingan Shamsi Ali, Sabtu malam (5/9).
Fadli Zon juga menilai Shamsi Ali telah merendahkan delegasi Indonesia dengan mengatakan bahwa pertemuan tersebut hanya sekedar memperlihatkan muka di depan panggung.
"Anda menyimpulkan tanpa meneliti dulu apa yang kami bicarakan dan anda tak tau ada pertemuan sebelumnya," jawab Fadli Zon pada Shamsu Ali.
Fadli Zon juga mempertanyakan pernyataan Shamsi bahwa delegasi Indonesia sungguh merendahkan martabat bangsa dan negara untuk sekedar tersenyum di depan publik Amerika pendukung Donald Trump.
"Martabat bangsa mana yang direndahkan dengan bertemu DT. Ia adalah pengusaha sukses sejak lama. Punya investasi di Indonesia. Bagi saya bagus ada investor masuk di saat ekonomi terpuruk. Saya sendiri merasa terhormat bertemu DT. Kami bukan ketemu seorang koruptor, penjahat perang atau kriminal, tapi pengusaha sukses yang berinvestasi di Indonesia," demikian Fadli Zon.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA