Partai Kebangkitan Bangsa (KPK) legowo jika Partai Amanat Nasional (PAN) ikut meramaikan Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK.
Seperti diketahui, dua hari lalu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi, bahwa PAN mendukung pemerintah.
Lalu, setelah PAN gabung pemerintah, dikabarkan partai berlambang matahari itu akan dapat 'jatah' kursi menteri di kabinet Jokowi.
Menanggapi hal itu, politikus PKB Lukman Edy tidak mempermasalahnnya. Namun, jelas dia, kalau sudah membahas ke level jatah menteri, maka itu dibahas di tingkat ketua umum partai.
"Itu pasti dibicarakan dengan ketum partai," ungkapnya.
Jika nanti PAN benar-benar dapat jatah menteri dan itu diambil adalah dari salah satu partai pendukung, maka kata Lukman, semua harus menerima konsekuensinya.
Namun begitu, Lukman mengaku tidak ikhlas kalau menteri asal PKB yang dikurangi untuk diserahkan ke PAN.
"Saya sih tidak iklhas, kenapa harus PKB. Kenapa tidak yang lain," tukas mantan Menteri PPDT.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA