Di tengah arus mendukung Kabareskrim Komjen Budi Waseso untuk terus semakin 'buas' melahap para koruptor, muncul desakan agar jenderal bintang tiga itu dicopot.
Dukungan pencopotan itu ditunjukkan lewat petisi 'Copot Buwas' di situs Charge.org. Hingga berita ini diturunkan, tercatat sudah 19.427 orang menolak kolega Komjen Budi Gunawan itu dipertahankan sebagai Kabareskrim.
"Lebih dari cukup alasan bagi Presiden Joko Widodo untuk mencopot Komjen Buwas. Di eranya, jadi Kabareskrim, hanya kegaduhan yang ditimbulkan," ujar inisiator petisi, Ray Rangkuti melalui keterangan pers yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (3/9).
Menurut Ray, beberapa kali Buwas terkesan memaksakan kasus-kasus yang ditangani Bareskrim. Terutama kasus para mantan pimpinan KPK.
"Bahkan kejaksaan sudah empat kali menolak berkas penyidikan Abraham Samad,tapi Buwas terus ngotot," tegas Ray.
Selain itu, Ray mengingatkan, banyak kasus korupsi yang ditangani oleh Bareskrim belum terselesaikan. Dari sekian banyak kasus yang ditangani, imbuhnya, hanya kasus UPS yang terdengar prosesnya sampai ke kejaksaan.
Makanya, rendahnya kemampuan penyelesaian kasus di Bareskrim, menurut Ray, mestinya menjadi pertimbangan presiden untuk mengganti Buwas.
"Lagipula kalau keberanian memberantas korupsi di kepolisian itu tidak tergantung siapa Kabareskrimnya," tandas Ray.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA