post image
KOMENTAR
Penerbangan Tim Komite IV DPD RI kembali ke Jakarta dari Palayangkara Kalimantan Tengah, Rabu (2/9), tertunda karena asap tebal.

Tim itu sudah tiga hari berada di Kalimantan Tengah untuk melaksanakan Rapat Kerja dengan BPK Perwakilan RI Kalimantan Tengah, Pemprov Kalimantan Tengah dan jajaran.

"Harusnya bertolak kembali ke Jakarta pukul 08.20 WIB. Kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Palangkaraya pagi ini membuat jadwal keberangkatan pesawat GA 551 yang seyogyanya terbang pukul 08.20 WIB hingga pukul 10.30 ini menuju Jakarta terpaksa ditunda karena pesawat dari Jakarta tidak bisa mendarat," ujar Anggota Komite IV, Dedi Iskandar Batubara, kepada redaksi, Rabu (2/9).

Pesawat yang terbang dari Jakarta itu terpaksa mendarat di Banjarmasin karena jarak pandang hanya 400 meter.

"Itu menurut keterangan pihak otoritas bandara. Diperkirakan pesawat akan tiba di Palangkaraya pikul 11.20 WIB," terangnya.

Menurut Dedi, bencana asap yang selalu berulang setiap tahun ini harusnya bisa diantisipasi.

"Ini lahan atau hutan terbakar atau dibakar? Kalau dibakar berarti ada pelakunya, apakah individu atau perusahaan, harusnya kepada pelaku ini diberikan sanksi dan hukuman,” serunya.

Seharusnya aparat hukum berani menindak perusahaan yang ingin membuka lahan tapi tak mau keluar modal sehingga memilih jalan dengan membakarnya. Pembakaran lahan harus segera dihentikan karena tidak hanya berakibat pada polusi asap, tapi juga menimbulkan penyakit, mengurangi kunjungan wisatawan dan produktivitas kerja.

"Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta pemerintah daerah diminta utuk berkoordinasi dan bersikap tegas terhadap pelaku pembakaran," demikian Senator dari Sumatera Utara ini.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel