Calon Walikota Medan, Ramadhan Pohan menuding calon kepala daerah yang berstatus incumben kerap diperlakukan "istimewa" oleh penyelenggara pemilu baik dari jajaran KPU maupun Panwaslih. Hal ini disampaikannya dalam dialog dialog publik "Netralitas PNS di PIlkada Medan, Mungkinkan" di Medan Club, Jalan Kartini, Medan, Senin (31/8).
"Sudah menjadi kebiasaan, yang diistimewakan itu petahana mungkin karena faktor psikologis," katanya.
Politisi Demokrat ini menjelaskan, posisi incumben menjadi hal yang menguntungkan karena memiliki pengaruh terhadap jajaran PNS yang sebelumnya dipimpinnya di daerah tersebut. Hal ini menurutnya berpotensi membuat pasangan lain "dirugikan" dalam pilkada. Kemungkinan PNS untuk terlibat secara aktif menurutnya harus menjadi perhatian utama pengawas pemilu agar pelaksanaan pilkada berlangsung dengan fair, adil, tertib, bebas dan damai.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Panwaslu lah persoalan ini," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA