Berbagai upaya dilakukan pemerintah, khususnya Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mensukseskan program hemat energi di Indonesia.
Salah satunya adalah dengan mengadakan sosialisasi program konservasi energi yang dilakukan Direktorat Jendral Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi dilingkungan sekolah.
Hal ini dilakukan guna menanamkan nilai- nilai manfaat konservasi energi sejak dini.
"Tujuan kegiatan ini kita lakukan untuk memberikan pengenalan dan penanaman nilai - nilai efisien dan konsevasi energi kepada pelajar SD sejak dini," kata Arif Heru Kuncoro, Kasubdit Tekno Ekonomi Energi Direktorat Konservasi Energi dalam acara sosialisasi konservasi hemat energi kepada siswa/ siswi SD Negeri di Kota Medan, di Sekolah SDN Jalan Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (29/8).
Dikatakan Arif, sosialisasi yang dilakukan di lingkungan sekolah ini telah berlangsung sejak tahun 2012 lalu.
"Jadi setiap tahunnya ada empat daerah di Indonesia yang akan kita lakukan sosialisasi. Tahun ini kita melakukan sosialisasi di Medan, Bali, Depok dan Banjarmasin," ujarnya.
Dijelaskannya, begitu berartinyaenergi bagi kita. Namun, harus disadari bahwa energi fosil yang ada sangat terbatas, dan jika tidak digunakan dengan baik akan menimbulkan kesulitan bagi kehidupan dimasa depan.
"Kebutuhan energi bagi masyarakat sekitar 71 persen setiap tahun. Nah kita menargetkan pada tahun 2019 penghematan akan mencapai 6 persen.
Kadis Pendidikan Kota Medan, Marasutan mengatakan, melalui sosialisasi program konservasi energi di lingkungan sekolah,
diharapkan para pelajar dapat diberdayakan di lingkungannya.
"Komitmen penghematan energi dimulai dari diri kita sendiri, maka itu akan membawa dampak manfaat bagi orang lain. Wujud penghematan bagi orang lain, merupakan amal bagi kita," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA