Komite Peduli Sinabung (KPS) yang diinisiasi oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) melakukan akselerasi dengan perusahaan telekomunikasi XL dalam menggagas Program Integrated Community Shelter (ICS) Sinabung. Program ini dinilai menjadi salah satu langkah untuk kembali memberikan solusi kongkrit buat para pengungsi Sinabung yang sudah mulai kurang mendapat perhatian dari seluruh pihak. Demikian disampaikan Sekjen Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumatera Utara, Akhi Munandar melalui rilisnya kepada redaksi, Sabtu (29/8).
"Kondisi para pengungsi saat ini sangat memperihatinkan mereka kehilangan tempat tinggalnya. 2.053 KK kehilangan tempat tinggalnya mereka harus menunggu selama 2 tahun untuk bisa menetap di hunian yang di bangun oleh pemerintah," katanya.
Kondisi ini menurut Ketua Panitia Pelaksana KPS Bobby Irawan diprediksi berlanjut hingga 5 tahun kedepan sehingga harus segera mendapat penanganan serius. ICS rencanannya akan dibangun bekerjasama dengan 20 organisasi yang masuk didalam wadah KPS.
"Lahan untuk ICS telah disediakan dan siap untuk dibangun," ujarnya.
Komitmen untuk tetap melanjutkan program ini juga diamini oleh Zulham Effendi yang juga sebagai salah satu Founder KPS. Bersama dengan 20 organisasi lainnya, mereka bertekad program tersebut akan terealisasi.
"ACT akan tetap konsen dalam program ini," ungkapnya.
Sementara itu Senior Manager Region Sumatera XL, Firman AJ yang saat itu menjamu kedatangan tim ACT dan KPS dalam agenda Kerjasama program ICS juga sangat mendukung penuh program ini bahkan mereka siap untuk memfasilitasi setiap pertemuan tim KPS dengan para stakeholder Sumatera Utara yang akan di kemas dalam acara Forum Diskusi Komunitas dan Forum diskusi Coorporate yang direncanakan berlangsung pada 16-17 September 2015. Kegiatan ini akan dimanfaatkan sebagai ajang "pemanasan" menuju acara puncak Malam Peduli Sinabung yang insyallah di laksanakan tanggal 19 september.
"XL akan bantu semaksimal mungkin demi kelancaran program yang kami anggap genius, karena saat ini para pengungsi membutuhkan hunian, selain itu juga ini adalah moment bagi kita untuk membantu secara berjamaah dan satu pintu. Karena selama ini bantuan ke sinabung dari segala arah sehingga kurang," ujarnya.
Komite Peduli Sinabung atau KPS saat ini didukung oleh berbagai organisasi diantaranya HIPMI Medan, Pejuang Sedekah Mandiri, Orang Indonesia, Relawan Indonesia, FSLDK, ULIL ALBAB, Badjoe Kinantan, Masyarakat Relawan Indonesia, Komunitas Gemar Berbagi, Hotel Polonia, AGROPLUS, Cerita Medan, medanbagus.com.[rgu]
KOMENTAR ANDA