post image
KOMENTAR
Beredarnya kabar salah satu warga Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Saiton membuat heboh dan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Saiton merupakan warga Perumahan Taman Mekarsari Blok D2 Desa Sugirawas Kelurahan Talang Jambi Kecamatan Sukarami Palembang, Sumsel. Pria kelahiran Paldas Banyuasin, 10 Febuari 1976 memang lahir dengan nama singkat dan unik yang merupakan pemberian kedua orang tuanya, Cik Nang dan Saimubah.

Namun, hal ini ternyata belum diketahui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang. Menurut Kepala Disdukcapil Palembang, Ali Sobri, hingga detik ini tidak ada nama warga Palembang yang tercatat di datanya dengan nama Saiton.

"Kalau di Palembang, sampai kemarin belum ada nama warga yang dimaksud (Saiton). Baik di akte kelahiran, akte keluarga atau KTP (Kartu Tanda Penduduk). Malah saya belum terdengar. Memang ada bahasa Komering Syaiton berarti setan, tapi kalau nama personal warga Palembang sepertinya tidak ada," kata dia seperti diberitakan RMOLSumsel (grup medanbagus.com), Kamis (27/8).

Saiton semakin terkenal karena sebelumnya ada seorang warga asal Banyuwangi bernama Tuhan yang menghebohkan publik.

Di media sosial seperti Twitter, beredar KTP yang dikeluarkan pada tanggal 7 Oktober 2012 dan habis masa berlakunya pada 30 Juni 2017. Tuhan saat ini bekerja sebagai wiraswasta.

Disebut Tuhan karena nama tersebut sesuai dengan yang tertulis di kartu tanda penduduk (KTP). Identitas tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Dalam KTP tersebut tercatat Tuhan adalah Warga Dusun Krajan, Desa Klincing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi RT 001/002. Tuhan dilahirkan pada 30 Juni 1973 dan merupakan penduduk asli Banyuwangi.

Ini berarti Tuhan memiliki berumur lebih tua tiga tahun dari Saiton.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel