post image
KOMENTAR
Sejumlah calon haji dari berbagai embarkasi kloter pertama gagal diberangkatkan ke Tanah Suci karena terkendala visa. Hal ini dikarenakan penerapan haji elektronik (e-haj) yang diterapkan  Arab Saudi.

KH. Said Aqil Siraj mengatakan, masalah visa ke Tanah Suci sejatinya adalah domain pemerintah Arab Saudi. Namun ia menyayangkan kebijakan sistem canggih e-haj yang diterapkan pemerintah Arab Saudi  belum ditunjang dengan SDM yang handal.

"Jadi rupanya kebijakan sistem dengan menggunakan sistem visa, ternyata SDM-nya belum disiapkan dengan baik," kata Kiai Said di Kantor PBNU Pusat, Jakarta, Rabu (26/8).

Meski demikian, ia berharap semua calon jamaah haji yang terkendala visa bisa tetap diberangkatkan.

"Walaupun tidak sesuai dengan jadwal," pungkasnya. [rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel