Sedikitnya 50 rumah di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur rusak parah dihantam angin puting beliung disertai hujan, Selasa (25/8) malam.
Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
Tak lama kemudian, angin puting beliung datang dan memporak-porandakan atap dan barang milik warga.
Warga yang melihat kejadian itu, lalu menyelamatkan diri ketempat yang aman.
"Hujan bang, lalu datang angin puting beliung. Hancur rumah kami," kata seorang warga Misdi (53).
Hal senada dikatakan warga lainnya bernama Susanto. Ia mengatakan, saat kejadian mereka berada di dalam rumah.
"Awalnya hujan bang. Tiba-tiba aja atap dapur rumah kami terbang. Disitu saya dan istri serta anak-anak lari keluar rumah, karena tak terjadi apa-apa. Tak bisa kami menyelamatkan barang-barang di rumah," jelasnya.
Warga berharap, pemerintah setempat dapat membantu warga yang terkena angin puting beliung.
"Ya kami berharap pemerintah membantu kami, agar rumah secepatnya dapat diperbaiki," ungkapnya.
Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim yang mendapat informasi turun kelokasi kejadian.
"Saya mendapat informasi, bahwa puluhan rumah menjadi korban angin puting beliung," ujarnya.
Selain rumah warga rusak, sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, KM 19,5, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur digenangi air. Sedikitnya ratusan rumah terendam air hujan hingga setinggi betis orang dewasa. "Naik airnya bang, karena drainase disini buruk," ujar seorang warga Anto. [hta]
KOMENTAR ANDA