Seorang pelajar SMA hanyut terserat arus Sungai Sarudik di kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng, saat hujan deras mengguyur tempat tersebut, Senin (24/8) sore.
Pelajar SMA yang hanyut saat sungai meluap adalah Amel yang merupakan warga Gambolo, Tapteng.
Informasi dihimpun, kejadian berawal saat Ananda Chaniago, Luffi, Ayu dan Amel, yang berpasangan itu tengah bersantai di bebatuan yang ada ditengah sungai.
Tiba- tiba hujan lebat dan air sungai meluap, membuat empat pelajar itu terseret air.
Warga yang melihat, lalu menyelamtkan Ananda Chaniago, Luffi dan Ayu. Sementara Amel, terseret arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.
"Tiga orang sudah berhasil selamat berkat warga. Sementara seorang lagi Amel belum kita temukan," ujar Korpos SAR Sibolga, Abdul Rahman Sembiring, Senin (24/8) malam.
Menurut Rahman, pihaknya belum mampu berbuat banyak, karena arus sungai masih deras.
"Sudah dilakukan penyisiran, namun kita belum dapat terjun ke sungai karena airnya masih deras. Sepanjang sungai banyak batu besar, jadi korban belum ditemukan," ungkapnya.
Dirinya memprediksi, korban telah terseret arus sungai sekitar 1 kilometer dari titik lokasi awal."Jika air sudah menyusut kita akan terjun ke sungai," ujarnya.
Saksi mata, Ilham mengatakan, ke empat remaja itu sempat minta tolong dan berusaha berenang ke tepian.
"Mungkin tadi sedang asik bermain di tengah sungai, jadi tak sadar air tiba-tiba air meluap," katanya.
Menurutnya, ke empat remaja itu sejak siang hari telah berada di lokasi sungai.
"Sungai ini memang lokasi wisata, jadi muda mudi sering kali kemari," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA