Sebanyak Rp 1,1 miliar aset bank Mandiri ikut terbakar bersama gedung Medan Plaza yang terjadi pada Sabtu (22/8) dinihari.
"Bank Mandiri punya aset di sana, yaitu 2 mesin ATM dan 56 mesin EDC pada tenant-tenant, berikut infrastrukturnya. Estimasi sementara nilai aset yang ikut terbakar berkisar Rp 1,1 miliar," kata Deputy Regional Manager PT Bank Mandiri Region I Sumatera I, Martono, Senin (24/8) sore.
Dikatakan Martono, dua mesin ATM di lantai I terdiri dari pecahan Rp 50 ribu dan pecahan Rp 100 ribu.
"Masing-masing mesin memiliki kapasitas maksimum Rp 400 juta dan Rp 800 juta," jelasnya.
Meski terbakar, kata Martono, pelayanan kepada nasabah di sekitar alihkan ke kantor Bank Mandiri di Jalan Kirana yang tak jauh dari lokasi.
"Tidak ada aset Bank Mandiri yang bisa diselamatkan dalam kebakaran itu. Namun kita merasa merugi, karena seluruh aset itu diasuransikan," ujarnya.
Diberitakan, gedung Medan Plaza, Jalan Iskandar Muda, terbakar sejak Sabtu (22/8) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.
Api sulit untuk dipadamkan total. Setelah sempat reda pada Sabtu (22/8) petang, api kembali menyala dan baru dapat dipadamkan pada Minggu (23/8) pagi.
Medan Plaza merupakan plaza tertua di Kota Medan yang didirikan pada tahun 1984. Setidaknya puluhan toko di gedung berlantai VII tersebut habis dilalap sijago merah. [hta]
KOMENTAR ANDA