Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selalu menjadi yang tedepan dalam pembangunan dunia pendidikan di Indonesia, Setelah menjadi provinsi pertama yang meluncurkan program sekolah gratis sejak tahun 2008 lalu. Kali ini Provinsi Sumsel kembali menjadi yang pertama di Indonesia meluncurkan program kuliah gratis.
Program yang diperuntukan bagi anak tidak mampu dan berprestasi ini diresmikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama wakilnya H Ishak Mekki di Palembang Sport & Convention Center, Sabtu (22/8).
Program teranyar di Sumsel ini merupakan janji Gubernur Sumsel H Alex Noerdin bersama wakilnya H Ishak Mekki kepada masyarakat Sumsel saat kampanye pemilihan Gubernur dua tahun silam.
Sebelumnya, program kuliah gratis ini telah melalui proses yang cukup panjang, dan akhirnya dapat dimulai pada tahun akademik 2015/2016, Pemerintah Prov Sumsel mengalokasikan dana sekitar Rp 50 miliar dan secara bertahap jumlahnya akan ditingkatkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Gubernur H Alex Noerdin mengatakan, dengan digulirkannya sekolah gratis sampai sarjana ini, diharapkan semua anak di Sumsel dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan secara maksimal. Menurutnya, kuliah gratis adalah program untuk meringankan beban orang tua dari kewajiban membayar biaya kuliah. Dengan syarat harus lulus seleksi serta lulusan sekolah menengah atau sederajat dari kalangan keluarga tidak mampu.
"Tidak ada alasan bagi masyarakat provinsi ini untuk tidak sekolah dan mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi, semua biaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan akademis sudah disiapkan, semua ini agar meningkatny kualitas sumber daya manusia (SDM) di provinsi ini," ungkap Alex seperti diberitakan RMOL Sumsel.
Dia menambahkan, Pemprov Sumsel sengaja menggandeng Universitas di Korea Jeonju University dan Nanjing Polytechnich Institute Tiongkok untuk menjalankan program kuliah gratis agar program ini benar-benar menghasilkan sarjana yang handal.
"Sementara perguruan tinggi dalam negeri yang akan mendukung program kuliah gratis pada tahap awal ini diantaranya Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, dan Politeknik Sriwijaya, serta perguruan tinggi di Jakarta yakni UIN Syarif Hidayatulah," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo dalam laporannya mengatakan, program kuliah gratis ini diluncurkan berdasarkan besarnya kebutuhan Sumber Daya Manusia yang handal untuk mengejar gencarnya pembangunan diberbagai bidang yang ada di Sumsel. "Untuk itu, Program ini sengaja menggandeng perguruan tinggi di dalam dan luar negeri," katanya.
Pada peluncuran program kuliah gratis ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Sumsel Alex Noerdin dengan lembaga pendidikan tinggi mitra pendukung Program Kuliah Gratis (PKG).
Sementara, Terlihat pada peluncuran program pertama di Indonesia ini dihadiri ribuan pelajar yang berasal dari siswa SMA,SMK, Sanawiya, Alya dan para mahasiswa yang antusias menyambut program kuliah gratis tersebut. [hta/rmolsumsel]
KOMENTAR ANDA