Kota Medan dinilai belum siap menghadapi ancaman bahaya kebakaran. Hal ini dikarenakan masih banyaknya hidran- hidran yang tidak berfungsi untuk mendapatkan air untuk melakukan pemadaman kebakaran.
"Saya melihat Kota Medan belum siap untuk menghadapi ancaman kebakaran. Ini dapat kita lihat masih banyak hidran yang tidak berfungsi, debit air yang sedikit," kata bakal Calon Walikota Medan Ramadhan Pohan saat meninjau lokasi kebakaran bangunan Medan Plaza, Jalan Iskandar Muda, Sabtu (22/8).
Dikatakan Ramadhan, akibat keterbatasan hidran dan debit air yang kecil di Kota Medan, membuat pemadam kebakaran kita lumpuh untuk dapat memadamkan api di gedung Medan Plaza.
Kedepan, katanya, harus ada evaluasi yang dilakukan pemerintah Kota Medan agar hal seperti ini tidak terjadi.
"Pemko Medan harus melakukan evaluasi, baik hidrannya apakah diperlukan atau tidak di setiap kelurahan untuk pemasokan air, perlengkapan pemadam kebakarannya dan prodedurnya berjalan atau. Tidak ," ujarnya.
Dirinya mengaku, jika dipercaya menjadi Walikota Medan, maka dirinya akan duduk bersama dengan seluruh stakeholder untuk memutuskan apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di Kota Medan ini.
"Prihatin saja tidak cukup, namun kita harus berbuat. Jika saya dipercaya menjadi Walikota Medan, akan membuat duduk bareng dengan seluruh stakeholder. Kita juga akan membuat simulasi ancaman kebakaran ini. Kedepan Kota Medan harus siap dengan ancaman kebakaran," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA