Kapolda Sumut: Mengganggu Pilkada Berarti Mengganggu Negara, Harus Ditindak Tegas

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengatakan pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas terhadap pada pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya tahapan pilkada 2015 pada 23 kabupaten/kota di Sumut. Pernyataan ini disampaikannya usai memberikan arahan kepada 1.200 personil kepolisian yang menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2015 di Mako Brimob Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sabtu (22/8).

"Saya tidak ragu, pengganggu pilkada akan ditindak tegas, karena tindakan itu mengganggu negara," katanya.

Dalam simulasi yang digelar, tindakan yang dilakukan oleh petugas terhadap para pengganggu jalannya Pilkada yakni mulai dari tindakan persuasif yakni memberikan himbauan agar pihak-pihak maupun kelompok-kelompok masyarakat tidak melakukan aksi anarkis. Tindakan ini berlanjut secara bertahap dengan melakukan pembubaran massa menggunakan water canon, hingga menembak para pelaku kerusuhan yang melakukan tindakan anarkis.

"Simulasi ini menjadi bagian dari kesiapan polri dalam mensukseskan pilkada. Polri siap mengamankan pilkada," ujarnya.[rgu]