post image
KOMENTAR
Muhammad Misbakhun menulis Sejumlah Tanya Melawan Lupa; Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY‎ dengan sejumlah data. Karena itu, bila ada yang membantah buku tersebut, Misbakhun menantang untuk juga menulis buku lagi.

"Ini negeri demokrasi. Justru, semakin banyak buku terkait kasus Century, membuktikan kasus itu memang kasus yang sangat besar. Salah besar kalau Pak Ruhut Sitompul menyebut saya stres berat," kata Misbakhun dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 21/7).

Misbakhun pun mempertanyakan, apakah Ruhut Sitompul dan Herman Khaeron sudah membaca atau mendengarkan isi testimoni Anne Mulya dan Nadia Mulya saat peluncuran buku tersebut atau tidak. Lalu mengata Ruhut dan Herman tak memiliki simpati terhadap keluarga Budi Mulya.

"Kenapa hanya Budi Mulya yang jadi terpidana? Lalu bagaimana dengan pejabat lain yang ikut serta dalam pengambilan keputusan bailout Century. Kasus Century hanya menjerat satu nama. Apakah ini tidak janggal?" tanya Misbakhun.

Misbakhun kembali mengingatkan bahwa kasus ini sudah 7 tahun, dan mandeg di tangan penegak hukum. Dan dengan ini, Misbakhun mau mengingatkan kembali, bahwa Rp 6,7 triliun itu bukanlah uang yang sedikit.

‎"Kalau memang Pak SBY atau Demokrat terganggu dengan buku saya atau pernyataan saya. Kenapa gak sekalian minta KPK untuk mengonfirmasi surat-surat Sri Mulyani ke Pak SBY. Dihadapkan saja mereka berdua di hadapan penyidik KPK," tegas Misbakhun.

"Karena selama kasus ini menggantung, sepanjang itu pula akan dikaitkan dengan Pak SBY. Jadi saya dan publik akan memberikan aplaus bila Pak SBY mau menyatakan siap diri untuk memberikan keterangan ke KPK," sambung Misbakhun.

Dengan buku ini juga, Misbakhun mengingatkan akan satu periode kelam di Republik ini. Ia pun mengajak LSM, pemerhati hukum, seperti ICW, untuk membaca buku ini dan untuk ikut bersuara agar kasus ini bisa dituntaskan KPK. Ia juga mengajak media massa yang saat proses Hak Angket Century memberikan porsi yang cukup besar dalam pemberitaan untuk kembali mengangkat isu penuntasan kasus Century.

"Memang, saya menyadari begitu banyak kasus yang terjadi saat ini.Tapi kasus Bank Century haruslah jadi prioritas seluruh anak bangsa untuk diselesaikan. Mari kita menolak lupa penuntasan kasus Century. Sebab, masih ada sejumlah tanya yang harus terjawab melalui proses hukum," demikian Misbakhun.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel