Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi meminta Universitas Gajah Mada (UGM) untuk membangun desa binaan untuk membantu peningkatan taraf hidup masyarakat pengungsi erupsi Gunung Sinabung.
Harapan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat menerima audiensi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aset UGM Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto, Dip HE beserta rombongan di ruang kerjanya lantai 9 kantor Gubernur Sumut, Jl Diponegoro Medan, Jumat (21/8/2015).
Turut hadir dalam audiensi itu Sekretaris Direktorat Pengabdian Masyarakat Dr Novi Siti Kussuji Indrastuti, MHum, Kepala Sub Direktorat KKN Dr Djaka Marwasta S.S, MSc, Task Force KKN Drs Djarot Heru Santosa, MHum. Sedangkan Plt Gubernur Sumut didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Sumut Idoan Siregar.
"Korban letusan gunung di Jogja kini mulai bangkit karena mendapatkan pelatihan keterampilan, salahsatunya keterampilan membuat kerajinan. Tentu keterampilan itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Lebih bijak jika masyarakat diberi pancing, bukan ikan. Dengan begitu, taraf hidup masyarakat akan membaik," sebut Erry.
Dalam mendirikan desa binaan, Erry mengatakan, UGM dapat bekerjasama dengan sejumlah universitas dan lembaga pendidikan tinggi di Sumut.
"Saya yakin, lembaga pendidikan tinggi di Sumut akan menyambut baik jika UGM mau melakukan kerjasama nantinya. Pemerintah Provinsi juga akan maksimal merealisasikan nantinya," ujarnya.
Sementara Wakil Rektor UGM Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto, Dip HE mengatakan, UGM menerjunkan mahasiswa ke Sumut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) bidang Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Salah satu lokasinya adalah di lokasi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo dari 1 Juli hingga 31 Agustus 2015.
"Dari 6.500 mahasiswa yang melakukan KKN-PPM tahun ini, beberapa mahasiswa ditempatkan di posko-posko pengungsian sinabung untuk mengajar dan mengajar cara mengolah berbagai jenis makanan," ujar Budi.[rgu]
KOMENTAR ANDA