Abdul Rozak (32) dan Oloam alias Lokan (30) warga Desa Barbaran, Kecamatan Penyabungan Barat ditemukan tewas di dalam lubang galian tambang tradisional di Desa Hutabargotnauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Madina.
Kedua korban yang merupakan penggali tambang ini diduga tewas karena menghirup asap api yang berada di dalam lubang.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf, Kamis (20/8) mengatakan, awalnya kedua korban bersama rekannya Surip dan Ali masuk kedalam lubang tambang tradisional untuk melakukan pekerjaannya, Selasa (18/8) kemarin.
Karena banyaknya asap, Surip lalu keluar dari dalam lubang dan menelpon kepala desa Barbaran.
"Usai oksigen didapat, Surip lalu menyelamatkan ketiga rekannya. Namun, hanya Ali yang selamat. Sementara dua rekannya Abdul Rozak dan Oloam meninggal dunia," katanya.
Dikatakan Helfi, Polres Madina yang mendapat informasi turun kelokasi kejadian membawa korban ke Rumah Sakit untuk diotopsi.
"Pihak keluarga tidak mau dilakukan otopsi kepada kedua korban. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA