Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Maritim Kota Medan Rusmin Lawin mengatakan taksasi investasi untuk pembangunan megaproyek Water Front City di Belawan diperkirakan mencapai Rp 10 triliun. Dana besar tersebut menurutnya akan tertanam dalam program pembangunan yang dilakukan secara bertahap hingga lima tahun sejak dimulainya pembangunan megaproyek tersebut pada 2016 mendatang.
"Kita perkirakan investasinya sekitar Rp 10 triliun," katanya kepada medanbagus.com, Kamis (20/8).
Besarnya dana tersebut membuat tim yang dipimpinnya mulai menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat dan juga investor dari luar negeri. Salah satunya yakni investor swasta asal Malaysia dibawah bendera IJM Group. Alasan memilih kerjasama dengan IJM sendiri menurut Rusmin karena perusahaan tersebut sudah berhasil mengembangkan konsep yang sama di Penang, Malaysia.
"Mereka sudah sukses membuat water front city di Penang," ungkapnya.
Diketahui pembangunan proyek water front city di Belawan direncanakan akan mulai dilakukan pada tahun 2016 mendatang. Saat ini Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Maritim Kota Medan menurut Rusmin Lawin sudah menyelesaikan masterplan pembangunan megaproyek tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA