post image
KOMENTAR
Seorang pelajar yang baru masuk SMP di Kota Tasikmalaya tewas di belakang sekolahnya ketika mendapat tugas dari guru untuk mengambil ijazah.

Dugaan sementara korban tewas setelah jatuh terpeleset ketika meloncat pagar belakang sekolah setinggi 1,5 meter. Firzan Tedy (14) pelajar SMP Negeri 19 Kota Tasikmalaya tewas mengenaskan setelah meloncat benteng belakang sekolahnya. Anak pasangan suami istri Elin Marlina dan Omay Supriadi yang warga Aampera, Panglayungan, Kota Tasikmalaya, sebelumnya mendapat tugas dari gurunya.

Seperti dilansir RMOL.co, Korban bersama temannya diperintahkan guru untuk mengambil ijazah dari sekolah asalnya, masing-masing (Selasa, 18/8) Karena pintu gerbang depan digembok, mereka memilih untuk keluar area sekolah dengan cara meloncat benteng sekolah bagian belakang, setinggi 1,5 meter. Tapi naas, korban terjatuh setelah kakinya terpeleset dan kepalanya membentur batu.

Melihat korban terkapar, temannya berteriak minta tolong. Ketika diperiksa gurunya ternyata korban telah menghembuskan napas terakhirnya.

Ibu korban jatuh pingsan melihat anaknya pulang ke rumah dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Kerabatnya merasa kehilangan dengan sosok korban yang razin beribadah dan supel dalam bergaul ini. Para guru dan teman korban pun yang datang melayat ke rumah korban tak kuasa menahan tangis.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel