post image
KOMENTAR
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional telah resmi dibubarkan. Namun tugas mereka belum selesai.

Demikian dikatakan Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa malam (18/8). Menurutnya, tugas baru tak kalah berat menanti mereka sebagai generasi penerus pimpinan masa datang.  

"Terima kasih atas persembahan kalian yang luar biasa. Ilmu yang didapat harus ditularkan pada adik-adik yang akan menggantikan kita semua. Momentum 17 agustus ini memang penting bagi Kemenpora, setelah itu nanti ada momentum kepemudaan di Hari Sumpah Pemuda, momentum Olahraga juga ada pada Hari Olahraga Nasional," ungkapnya.
 
Menpora berpesan model pelatihan Paskibraka bisa didorong menjadi acara-acara rutin keseharian tidak hanya untuk Paskibraka tetapi untuk semua pengetahuan dan penguatan kebangsaan dan ke-Indonesiaan para generasi muda bangsa.

"Saya menginginkan kalian semua nanti menjadi duta besar delegasi di masing-masing sekolah, komunitas, keluarga dan pergaulan positif lainnya," tambahnya.

Menurutnya tantangan generasi muda kedepan jauh lebih berat. Mereka akan menghadapi penjajahan saat ini mulai dari narkoba, pornografi, pornoaksi, ideologi tidak jelas, radiklisme dan kekerasan.

"Para penjajah saat ini ingin memutus mata rantai dengan cara halus dan cukup mudah masuk kekehidupan sehari-hari, kita harus mengokohkan keimanan, menguatkan ke-Indonesiaan dengan tradisi ketimuran yang kuat, terimakasih kepada para pelatih dan pembina," katanya.

Sebelumnya penanggungjawab Paskibraka 2015 Provinsi Jawa Timur Didi Dwiyanto mengucapkan terimakasih dapat di terima di Kantor Menpora.

"Kami membawa 98 orang terdiri dari pelatih, pembina dan peserta Paskibraka dari Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil dan sukses mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka pada 17 Agustus lalu di Gedung Grahadi Surabaya," kata Didi dalam laporannya. 

Sementara itu di kesempatan yang sama Pembawa Baki Bendera Pusaka pada Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Maria Felicia Gunawan yang akrab dipanggil Cia merupakan perwakilan dari Provinsi Banten merasa bersyukur.

"Saya bersyukur bisa dipercaya oleh kakak-kakak pelatih dan teman-teman untuk membawa Baki Bendera Pusaka dan berlangsung sukses, makna dari itu bahwa memperjuangkan Merah-Putih bukan hal yang sepele, kita sebagai generasi penerus bangsa mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan visi itu," katanya.

"Terimakasih kepada Kemenpora atas support penuhnya kepada Paskibraka, 'keep up the good work' semoga kedepan lebih baik dan lebih sukses lagi, bagi generasi penerus jangan mudah menyerah harus ada keinginan untuk kerja keras selama itu positif itu semua ngga bakal sia-sia," tutup Cia.[rgu/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel