Pernyataan Megawati terkait dengan pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dipelintir. Karena itu, kini, Fraksi PDI perjuangan sedang mempertimbangkan langkah hukum kepada sejumlah media yang menulis berita tidak akurat dan merugikan bagi citra Megawati dan PDIP.
Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto. Bambang pun menilai wajar saja bila Fraksi PDI Perjuangan bereaksi atas pemberitaan itu.
"Ibu Megawati sudah dijelekkan namanya dengan munculnya berita itu. Masak kami berdiam diri saja. Ini benar-benar diplintir. Ini plintir yang sangat luar biasa. Wajar kami menunjukkan kemarahan," kata Bambang beberapa saat lalu (Rabu, 19/8).
Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, ungkap Bambang, kaget dan sangat menyayangkan pemberitaan media yang menulis Megawati meminta KPK dibubarkan. Apalagi elihat dan membaca reaksi di sosial media yang seolah-olah mengesankan pemberitaan itu benar adanya.
"Saya bersama 500an orang mendengarkan dengan seksama pidato Ibu Megawati sejak awal hingga pidato selesai. Tidak benar Bu Mega meminta KPK dibubarkan sebagaimana yang ditulis," tambah Wuryanto.
Memahami reaksi publik yang negatif itu, sebagai pimpinan fraksi, Bambang Wuryanto memutuskan akan menggelar rapat internal fraksi pada Rabu siang ini (19/8) secara khusus membahas dampak pemberitaan itu dan langkah yang akan ditempuh setelah munculnya berita itu.
"Kami sangat menyayangkan pemberitaan tersebut, Ini sudah sangat memelintir terlalu jauh. Ini bisa disomasi. Namun, sikap apa yang akan diputuskan sepenuhnya akan dibicarakan di rapat nanti," demikian Bambang.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA