Unit Reskrim Polresta Medan bekerjasama dengan personil Polsek Deli Tua menemukan box mesin ATM yang dirampok di Yayasan sekolah Al- Azhar, Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor dirampok, Selasa (18/8) dinihari.
Kotak mesin ATM itu sengaja dibuang dan ditemukan di Jalan Mariendal II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Selasa (18/8) sore.
"Iya benar, anggota kita menemukan box mesin ATM Bank Muamalat yang dirampok pelaku di Yayasan Sekolah Al- Azhar. Kotak itu ditemukan dalam kondisi kosong," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Dijelaskan Mardiaz, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku perampokan ATM tersebut.
"Saat ini kita sudah memeriksa empat orang saksi, termasuk satpam dan orang yang berada di sekolah," ujarnya.
Dijelaskan Mardiaz, petugas mengalami kesulitan, karena fasilitas pengamanan di ATM tersebut sangat kurang.
"CCTV di ATM itu sudah melebihi kapasitas, karena memori yang terekam hanya sebulan lalu," pungkasnya.
Diberitakan, dua mesin ATM di Yayasan sekolah Al- Azhar, Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor dirampok, Selasa (18/8) dinihari.
Akibatnya, mesin ATM Bank Muamalat dan ATM BRI berisi uang dibawa kabur oleh kawanan perampok.
Inforrmasi dihimpun, Selasa (18/8) menyebutkan, kejadian ini berawal saat pelaku yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang masuk ke dalam sekolah Al- Azhar dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia BK 1969 QZ yang diduga palsu.
Pelaku lalu masuk dan menodongkan senjata tajam kepada satpam yang berjaga malam bernama Timan Surbakti , lalu mengikat dan melakban mulutnya.
Pelaku kemudian membongkar ATM Bank Muamalat dan Bank BRI. Mereka melepas mesin ATM dan mengangkutnya dengan mobil.
Setelah pelaku kabur, Timan didapati rekan-rekannya dalam posisi terikat. Mereka kemudian melepasnya dan melapor ke Polsek Delitua.[rgu]
KOMENTAR ANDA