post image
KOMENTAR
Setelah sempat tertahan cuaca ekstrem dan kabut tebal, pendaki tunadaksa dunia Sabar Gorky bersama tim ekspedisi Marinir berhasil mengibarkan merah putih tepat pukul 12.00 Waktu Indonesia Timur, (10.00 WIB) di puncak tertinggi Indonesia dan Austrolasia, Carstensz Pyramid, (4.884 mdpl).

Informasi  itu dikabarkan pendaki tunadaksa dunia Sabar Gorky kepada Manajer Ekspedisi Dar Edi Yoga melalui telpon satelit, Senin, (17/8).

Keberhasilan Sabar dan Tim Ekspedisi Marinir Rakyat Merdeka merupakan kado terindah bagi bangsa Indonesia ketika seluruh rakyat memperingati 70 tahun detik-detik kemerdekaan Indonesia.

Pantauan yang dilakukan dari pos pendakian di mil 72 distrik Tembagapura menyebutkan, Sabar Gorky didampingi Letnan Kolonel Marinir Fery Marpaung dan beberapa pendaki TRAMP lain, sebelum mencapai puncak Carstensz harus berjuang melawan terjangan badai serta cuaca  ekstrim dengan merayapi tebing Carstensz dan melalui beberapa jurang dalam yang bisa membuat hati kecut  melaluinya.

Usai dari puncak Carstensz, Sabar Gorky dan Komandan Pendakian Letkol (Mar) Fery Marpaung dan beberapa pendaki akan melanjutkan pendakian ke Puncak Jaya setelah sehari sebelumnya, (Sabtu, 16/8), Mayor (Mar) R Saragih beserta beberapa prajurit marinir lainnya berhasil mengibarkan merah putih dan membentangkan bendera merah putih raksasa ukuran 15 x 20 dan juga bendera TNI-AL dan bendera Korps Marinir serta banner Save Our Littoral Life (SOLL).

Tim Ekspedisi Marinir Rakyat Merdeka dibagi menjadi dua tim, agar semua pendaki dapat secara bergantian mendaki dua puncak tertinggi di pegunungan Jayawijaya itu, yakni Puncak Jaya dan Puncak Carstensz Pyramid.

Sehari sebelumnya tim ekspedisi berjumlah 28 pendaki sudah mencapai puncak Jayawijaya yang berselimutkan salju abadi. Tim sempat bermalam sekitar seratus meter dari puncak karena terhadang kabut dan cuaca ekstrem.

"Ini melegakan, apalagi tadi malam dapat laporan tim dihadang cuaca buruk dan beberapa anggota tim terkena frostbite ringan dan mointain sickness," kata Ketua Umum Tramp (Top Ranger And Mountain Pathfinger) Hendrata Yudha di Posko Utama pendakian mil 72 Distrik Tembagapura.

Menurut Hendrata tim pertama dari ekspedisi  berusaha naik ke puncak Carztensz, tapi terhadang cuaca buruk dan kabut tebal yang berdampak veasibility  terbatas.

Pendakian ini diketuai  Dansatgas Letkol Mar Ferry Marpaung, Danyon Taifib 1 yang juga komandan SAR pendakian Mayor (Mar) Saragih, Sabar Gorky, Lettu Mar Tisa Bekti, Letda Mar Khaeruddin, Sertu Mar joko Pitono, Koptu Mar Wahyu Hidayat, Kopda Mar Imam Rozikin, Kopda Mar Budi Susilo, Kopda Mar Sigit Purwoko, Praka Mar M. Ismail, Praka Mar Tony Hermawan, Praka Mar Didik Rudianto, Praka Mar Haris Surahman, Praka Mar Savronal,
Praka Mar Erlando Brojo, Praka Mar Edi Riyanto.

Sementara itu,  pendaki Tramp terdiri dari Asep Sumantri, Shandi Irawan, Syatiri Ahmad, Epi Sopiah, Hendriyanto. Adapun pendaki  wartawan adalah Widya Victoria  (Kantor Berita Politik RMOL), Rusdi Hidayat (MNC), Jajang (MNC), Vitry Novianty (Trans 7), Muhar Syafaad (Trans 7) dan dr Agung Hadyono.[rgu/rmol] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel