Riset yang dilakukan oleh KPU Medan mengenai penyebab rendahnya partisipasi pemilu di Medan dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata dilakukan atas instruksi dari KPU Sumut dan KPU RI. Penyebabnya yakni rendahnya partisipasi pemilih di Medan yang tidak mencapai angka 50 persen dalam beberapa pemilu, bahkan menjadi yang terendah secara nasional pada pelaksanaan Pilkada Medan 2010 lalu.
"Kita memang jadi pilot project bagi KPU RI untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2015 ini," kata Ketua KPU Medan, Yenni Khairiah Rambe, dalam Fokus Grup Diskusi (FGD) Hasil Penelitian "Perilaku Pemilih Warga Kota Medan Pada Pemilu Legislatiff dan Pilpre tahun 2014" di Hotel Darma Deli, Medan, Sabtu (15/8/2015).
Pernyataan ini dibenarkan oleh Komisioner KPU Sumatera Utara, Benget Silitonga. Menurutnya, penelitian atau riset ini menjadi bagian dari kegiatan jajaran penyelenggara tingkat KPU untuk mengisi kekosongan kegiatan usai berlangsungnya pemilu.
"Jadi ada rentang waktu yang kosong setiap selesai menggelar pemilu,sehingga kekosongan ini diisi dengan hal yang bermanfaat bagi kita hingga kedepan. Hasil dari sini tentu diharapkan menjadi acuan bagi kita untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA