Afriansah (31) warga Mandailing Natal yang tinggal di Perumnas Mandala tewas di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kamis (13/8).
Afriansah tewas setelah diamuk massa di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Kamis (13/8) dinihari.
Diduga, Afriansah merupakan pelaku penggelapan sepeda motor Honda Supra Fit 4191 KJ milik M Afsantin Simanjuntak (44) yang terjadi pada 11 April 2015 lalu.
Informasi dihimpun, Jumat (14/8) malam menyebutkan, penggelapan yang dilakukan pelaku yang merupakan penarik becak bermotor ini berawal, saat ia meminjam sepeda motor korban dengan alasan mau buang air besar.
Korban yang percaya karena sering mangkal di depan warung nasinya, lalu menyerahkan sepeda motor itu kepada pelaku.
Setelah sepeda motor diberikan, pelaku tak kunjung kembali. Sejak saat itu, korban lalu mencari- cari keberadaan pelaku.
Singkat cerita, pada Kamis (13/8) dinibari, korban melihat pelaku melintas di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Timur saat sedang menarik betor.
Korban yang melihat lalu meneriaki pelaku rampok. Warga yang mendengar lalu mengejar dan menangkapnya.
Disitu, warga menghajar pelaku hingga kritis. Petugas dari Polsek Medan Kota yang mendapat informasi, turun kelokasi kejadian dan membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara guna mendapatkan pertolongan.
Namun, nyawa pelaku tak tertolong, pada Kamis (13/8) ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald Sipayung ketika dikonfirmasi membenarkan tewasnya pelaku penggelapan sepeda motor itu.
"Pelaku tewas setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Saat ini kita masih menunggu keluarganya dari Madina, apakah harus di otopsi atau tidak," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA