post image
KOMENTAR
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi megaku prihatin melihat papan reklame, baliho dan spanduk didominasi penggunaan bahasa asing. Ini salah satu bukti bahwa kita belum sepenuhnya bangga dengan bahasa Indonesia.

Keprihatinan tersebut dikemukan Tengku Erry Nuradi pada acara Pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Penggunaan Bahasa di Media Luar Ruang yang berlangsung di Hotel Garuda Plaza Medan, Kamis (13/8)

Dalam kesempatan itu, Erry menyatakan, penggunaan bahasa Indonesia di papan reklame, baligo dan spanduk, mulai tergeser dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris.

"Penggunaan bahasa Indonesia merupakan simbol jati diri bangsa. Lebih dari itu, bahasa Indonesia merupakan media pemersatu. Dengan demikian, selayaknya kita melestarikan bahasa sendiri melalui berbagai media," kata Erry.

Erry juga mengajak seluruh pelaku usaha media luar ruang, tidak hanya mengedepankan bisnis semata, tetapi juga berperan dalam promosi bahasa Indonesia kepada generasi muda.

Selain itu, Erry juga tidka menampik, penggunaan bahasa asing dalam konsep desain kadang ditentukan oleh klien hingga pengusaha reklame, baliho dan spanduk tidak dapat berbuat banyak, karena harus mengikuti keinginan desain gambar dan bahasa. Kendati begitu, kebanggaan terhadap bahasa Indonesia tetap ditanamkan dalam diri anak bangsa.

"Bahasa Indonesia  harus kita bina, bahkan kita kembangkan, agar tetap dapat memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi modern yang mampu membedakan bangsa kita dari bangsa-bangsa lain di dunia," harap Erry.

Jika dicermati, penggunaan bahasa Indonesia saat ini cukup memprihatinkan terutama dalam pemberian nama bangunan, pusat perbelanjaan, hotel, restoran serta kompleks perumahan. Selayaknya pelaku usaha pribumi, bangga menamai tempat usahanya dengan nama yang diambil dari bahasa Indonesia.

"Tidak jarang ada nama tempat atau bangunan menggunakan nama bahasa asing. Penggunaan itu membuat tempat itu menjadi asing di mata masyarakat sendiri," papar Erry.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel