Perombakan Kabinet Kerja Jokowi akan menimbulkan masalah baru, yaitu bertabrakannya paham neoliberal dengan kerakyatan dalam kabinet.
Politisi PDIP, Effendi Simbolon menegaskan dua aliran yang akan bertentangan tersebut adalah aliran kerakyatan milik Rizal Ramli dengan Neolib yang dibawa Darmin Nasution bersama geng Rini Soemarno.
"Coba saja nanti kalau nggak tabrakan antara Darmin sama RR. Rini (Soemarno) dan Darmin kan neolib. Kalau mazhab saya anti neolib, ya kayak RR gitu," ujarnya saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Jumat, 14/8).
Lebih lanjut anggota Komisi I DPR RI ini mempertanyakan alasan Jokowi mempersatukan dua mazhab yang saling bertentangan tersebut. Menurutnya, kondisi demikian hanya akan menghambat kinerja riil Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli karena harus menghadapi Menteri Koordinator Perekonomian yang dijabat Darmin Nasution.
"Kok bisa beda mazhab ada di satu kabinet. Tapi kalau sudah domain RR itu sebetulnya sudah sesuai dengan domain kita (PDIP). Apa ini karena ketidaktahuan Jokowi atau gimana, saya tidak tahu?" tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA