Kisah memilukan dialami sebuah keluarga miskin yang menempati rumah kontrakan di Jalan Bahagia, Gang Wongso, Medan Amplas. Keluarga yang diasuh orang tua tunggal Yusnia (49) ini akan menjadi gelandangan karena tidak lagi diizinkan pemilik kontrakan untuk menempati rumah tersebut.
"Saya nggak sanggup membayar kontrakannya lagi, karena uang saya selama ini saya pakai buat berobat anak," katanya, Kamis (12/8).
Yusnia menjadi orang tua tunggal setelah suaminya meninggalkan mereka. Yusni pun harus banting tulang mencukupi kebutuhan 3 orang anaknya, Sri Putri (11) yang menderita kelainan jantung dan infeksi paru, serta 2 orang adiknya Anjani (9) dan Imam (6).
Ia bekerja serabutan menjadi tukang cuci dirumah warga.
"Hasilnya nggak seberapa, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari aja susah. Makanya untuk membayar kontrakan ini dah nggak sanggup, hari Sabtu ini kami harus keluar. Saya nggak tau kemana," ujarnya menahan tangis.
Pada tahun-tahun sebelumnya Yunia mengaku masih sanggup membayar kontrakan sebesar Rp 7 juta per tahun karena ekonomnya masih dibantu suaminya. Namun saat ini, ia mengaku kesulitan mencari uang dan berharap ada bantuan dari pihak lain. [rgu]
KOMENTAR ANDA