Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Rano Karno sebagai Gubernur Provinsi Banten definitif di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (Rabu, 12/8).
Pelantikan politisi PDIP itu dilakukan siang ini dan dihadiri oleh pejabat dan pimpinan lembaga negara. Termasuk yang hadir adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melalui Keppres Nomor 63/P Tahun 2015 telah memberhentikan terpidana kasus korupsi Ratu Atut Chosiyah dari jabatannya sebagai Gubernur Banten. Selanjutnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunggu usulan DPRD Banten untuk mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno sebagai gubernur definitif.
Sebagaimana diketahui Ratut Atut Chosiyah tersangkut kasus suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar sebesar Rp 1 Miliar. Ia divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor dengan hukuman penjara empat tahun dan denda Rp 200 juta. Namun, pada saat banding ke Mahkamah Agung, hukuman kepada Atut justru diperberat menjadi tujuh tahun penjara.
Atut dan Rano adalah pasangan gubernur dan wakil gubernur yang terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada Banten 2012. Masa jabatan mereka semestinya berakhir pada 11 Januari 2017.
Setelah pelantikan Rano Karno, jadwal di Istana akan dilanjutkan dengan pelantikan menteri baru hasil reshuffle.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA