Plt Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi segera menetapkan pejabat untuk bertugas sebagai pelaksana tugas (plt) bupati/walikota pada daerah yang masa jabatan kepala daerahnya akan berakhir. Ia berharap para pejabat tersebut khususnya pada daerah yang bersinggungan dengan Danau Toba agar segera membuat kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan Geopark Kaldera Toba.
"Ada beberapa daerah yang kini sedang mempersiapkan pilkada karena habis masa jabatan kepala daerahnya. Secepatnya saya akan menetapkan Plt bupati. Nantinya mereka akan mudah menelurkan kebijakan terkait pengembangan Geopark Kaldera Toba. Bila tidak serius mendorong pengembangan Geopark Kaldera Toba saya akan ganti orangnya," tegas Erry dalam
Sementara Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisat, Dadang Rizki Ratman mengatakan, kawasan Geopark Kaldera Toba meliputi 7 kabupaten yakni Kabupaten Samosir, Toba Samosir (Tobasa), Simalungun, Tapanuli Utara (Taput), Dairi, Humbang Hasundutan (Humbahas) dan Kabupaten Karo dengan luas keseluruhan mencapai 3.658 Km2.
Geopark Kaldera Toba sendiri meliputi 3 aspek yakni konservasi, pembangunan ekonomi dan pengembangan masyarakat. Ketiganya akan berimbas pada meningkatan dan mencapai target pariwisata tahun 2019 mendatang dengan target devisa sebesar US$ 20 billion dari pendapatan devisa tahun 2014 sebesar US$ 11 billion.
"Dengan meningkatnya devisa, sudah tentu kesejahteraan masyarakat Sumut, khususnya yang tinggal di kawasan Geopark Kaldera Toba juga akan meningkat," jelas Dadang.
Pada workshop tersebut, 7 Kabupaten menandatangi Kesepakatan Bersama pengembangan kawasan Geopark Kaldera Toba disaksikan Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisat, Dadang Rizki Ratman dan Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi. Ironis, dari 7 kabupaten, hanya Bupati Samosir Mangindar Simbolon yang hadir. Selebihnya mengirimkan perwakilan.[rgu]
KOMENTAR ANDA