Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN, Viva Yoga Muladi menjelaskan, partainya telah menemukan nama yang tepat untuk mendampingi Dhimam Abror dalam Pemilihan Walikota Surabaya pada Desember 2015 mendatang.
"Kita sepakat mengusung Rasiyo dan Dhimam Abror, dimana PAN kali ini menaruh Rasiyo sebagai calon Walikota dan Dhimam sebagai wakilnya," ungkap Yoga, Senin (11/8).
Yoga terangkan, bertukarnya posisi Dhimam Abror merupakan strategi PAN untuk melawan Tri Risma Harini dan Wisnu Kencana yang diusung oleh PDIP. Selain itu lanjut Yoga, hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban PAN dalam menjalani Pilkada.
"Kedua Pilkada ini sebagai bentuk tanggung jawab parpol untuk memberikan kedaulatan bagi rakyat. Jadi kita harus ikut mensukseskan. Dan yang ketiga, pertimbangannya kita siapkan calon kuat menghadapi incumbent," sambung Yoga.
Yoga menegaskan, duet Rasiyo dan Dhimam Abror bukanlah calon hantu alias calon yang sengaja diusung untuk memenuhi kuota pemilihan kepala daerah di Surabaya. pihaknya lanjut Yoga, tengah menyiapkan kekuatan yang seimbang untuk menandingi pasangan Risma dan Wisnu.
"Jadi ini bukan calon tunggal ataupun hantu jadi-jadian. Rasiyo yang pernah menjabat sebagai Sekda Jatim punya pengalaman tak kalah dengan Ibu Risma. Kemudian (Rasiyo) kapasitasnya sudah teruji," pungkas Yoga. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA