post image
KOMENTAR
Seorang ibu bernama  Boru Hutahuruk (36) dan putranya Rafael Silaen (5)  warga Jalan Gatot Subroto, Gang Sekata, Kecamatan Helvetia dikabarkan hilang.

Keduanya hilang terseret banjir yang melanda kawasan Setia Luhur, Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (9/8) malam.

Saat kejadian, jalan dan parit digenangi air, sehingga semua terlihat sama. Hingga Senin (10/8) siang, keduanya belum juga ditemukan.

Informasi dihimpun, kejadian ini berawal saat hujan yang melanda Kota Medan, membuat Jalan dan parit digenangi air dengan rata.

Disitu, Boru Hutahuruk dan ketiga anaknya termasuk Rafael dibonceng suaminya Silaen (43) dengan sepeda motor untuk pulang ke rumah mereka.

Genangan air di jalan menyebabkan sepeda motor mereka  mogok dan harus didorong. Boru Hutahuruk yang menggendong anaknya lalu memilih Jalan kaki, mengiringi suami dan dua anaknya.

Saat di Jalan Asrama, simpang Pasar I Medan, Boru Hutahuruk terperosok ke parit bersama anaknya Rafael.

Setelah terperosok, Boru Hutahuruk dan Rafael terseret arus deras parit dan tenggelam.

Senin (10/8), Tim SAR bersama pihak kepolisian dan Kecamatan setempat melakukan pencarian.

Mereka menyisir parit hingga ke arah Tanjung Gusta, namun  kedua korban belum juga ditemukan.

Wakapolsek Helvetia, AKP Trila Murni ketika dikonfirmasi membenarkan anak dan ibu tersebut hanyut terbawa arus parit.

"Kita mendapat laporan keduanya tercebur dan terseret arus tadi malam.
Kata warga, saat itu memang tidak jelas mana jalan dan parit, karena semua tergenang air. Tadi malam kita sudah melakukan pencarian, namun kedua korban belum ditemukan. Hingga kini kita masih melakukan pencarian terhadap korban," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel